Pengaruh Struktur Modal Terhadap Pajak Penghasilan (PPH) Badan Terutang Pada Perusahaan Sektor Industri Semen Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penulis

  • Alvin Tandika a:1:{s:5:"id_ID";s:27:"Universitas Bangka Belitung";}
  • Duwi Agustina Universitas Bangka Belitung
  • Wenni Anggita Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.33019/ijab.v4i2.46

Kata Kunci:

Debt to equity ratio, debt to assets ratio, long debt to equity

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap pajak penghasilan badan terutang pada perusahaan sektor industri semen (Studi Kasus di BEI Periode 2016-2021). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 laporan keuangan dari 6 perusahaan yang terdaftar di BEI yang dihitung dengan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Metode analisis data yang digunakan merupakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Pajak Penghasilan (PPh) badan terutang, Debt to Assets Ratiotidak berpengaruh terhadap Pajak Penghasilan (PPh) badan terutang, Long Term Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Pajak Penghasilan (PPh) Badan Terutang pada perusahaan sektor industri semen terdaftar di BEI. Semakin besar perusahaan maka semakin baik manajemen perusahaan dalam mengendalikan struktur modal perusahaan yang pendanaannya berasal dari pemegang saham dan utang, sehingga hal ini menyebabkan struktur modal dengan Debt to Equity Ratio, Debt to Assets Ratio, dan Long Term Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Pajak Penghasilan (PPh) Badan Terutang pada perusahaan sektor industri semen.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-09

Cara Mengutip

Tandika, A., Agustina, D., & Anggita, W. (2023). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Pajak Penghasilan (PPH) Badan Terutang Pada Perusahaan Sektor Industri Semen Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indonesian Journal of Accounting and Business, 4(2), 9–21. https://doi.org/10.33019/ijab.v4i2.46