Implementasi Kesesuaian Standar GRI dalam Sustainability Report pada Perusahaan Sektor Mineral di BEI Tahun 2020

Penulis

  • Hendarti Tri Setyo Mulyani

DOI:

https://doi.org/10.33019/ijab.v3i2.26

Kata Kunci:

Implementasi, Kesesuaian Standar GRI, Sustainability Report, Sektor Mineral

Abstrak

Laporan keberlanjutan (sustainability report) semakin populer dipublikasikan oleh perusahaan sebagai alat komunikasi perusahaan dalam mengungkapkan bagaimana kontribusi pembangunan keberlanjutan. Laporan keberlanjutan juga dijadikan sebagai alat untuk meraih legitimasi dari masyarakat selaku salah satu stakeholder. Penerapan Standar GRI digunakan sebagai acuan dalam membuat Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report di Indonesia. Mengingat pentingnya informasi ini, pengungkapan dalam sebuah informasi keberlanjutan dapat menjadi kerangka kerja baru terhadap pelaporan korporasi di Indonesia. Untuk menginvestigasi tingkat kesesuaian pengungkapan informasi keberlanjutan, penelitian ini menggunakan beberapa sistem penilaian terhadap item-item yang dilaporkan oleh perusahaan. Kesesuaian indikator-indikator dalam pedoman GRI diterapkan dalam konteks pelaporan keberlanjutan di Indonesia. Indikator yang universal membuat perusahaan dapat mengungkapkan informasi keberlanjutan secara keseluruhan terlepas dari bentuk dan ukuran perusahaan. Dalam Penelitian ini PT AB**  menyajikan 20 Standar GRI dari 40 Standar yang ada di GRI. Indikator dari seluruh Standar GRI yang disajikan PT AB**  sebanyak 125 Indikator yang sudah mencakup Triple Bottom Line yaitu Profit, People dan Planet. Triple bottom line adalah konsep bisnis berkelanjutan yang mengukur nilai kesuksesan sebuah perusahaan menggunakan tiga kriteria, yaitu People (Sosial), Planet (Lingkungan), dan Profit (Ekonomi). Dari 20 Standart GRI dan 145 indikator di dalamnya terdapat 10 Standar dan 110 indikator standar yang ada di dalamnya yang menyajikan tentang People. Penyajian Standar tekait people ini menerangkan bagaimana perusahaan mempengaruhi dan membawa keuntungan bagi pekerja, buruh, dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan bisnisnya, dimana perusahaan tidak bisa hanya memperhatikan kepentingan mendapatkan profit saja, tetapi perusahaan juga harus menaruh kepedulian terhadap orang-orang yang berperan penting pada bisnisnya.

Unduhan

Diterbitkan

2022-05-31

Cara Mengutip

Tri Setyo Mulyani, H. . (2022). Implementasi Kesesuaian Standar GRI dalam Sustainability Report pada Perusahaan Sektor Mineral di BEI Tahun 2020. Indonesian Journal of Accounting and Business, 3(2), 90–99. https://doi.org/10.33019/ijab.v3i2.26